EVALUASI NILAI GIZI DAN ORGANOLEPTIK BAKSO TETELAN MERAH TUNA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BERBAGAI BAHAN ALAMI
Sari
Bakso adalah olahan pangan yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat karena dapat sangat praktis untuk dimakan secara langsung ataupun diolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai gizi dan organoleptik bakso tetelan merah tuna dengan penambahan ekstrak berbagai bahan alami. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksploratif melalui eksperimen di laboratorium. Perlakuan yang digunakan adalah tanpa penambahan ekstrak (kontrol), bunga telang, ubi jalar ungu, bit, dan wortel. Setiap satu perlakuan diperoleh dari 5 g bahan berbanding 30 ml air dengan 3 kali ulangan. Hasil Penelitian menujukkan bahwa bakso tetelan merah tuna dengan penambahan ekstrak bunga telang, umbi bit, ubi ungu dan wortel memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi seperti kadar protein, kadar lemak dan kadar abu dibandingkan bakso tetelan merah tuna kontrol karena tanpa adanya tambahan esktrak. Bakso tetelan merah tuna dengan penambahan ekstrak wortel lebih disukai panelis dan dikategorikan kesukaan pada nilai 4 (suka).
Kata kunci- Bakso; bahan alami; ekstrak; gizi; tetelan tuna
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
AOAC. 1995. In Journal of Chromatography A Vol. 351.
Astawan, M. 2008. Sehat dengan hidangan hewani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Cahyono, E., Murniati, I., & Kota, N. 2018. Aplikasi Kitosan Kulit Udang Windu (Panaeus monodon) Sebagai Pengawet Alami Pada Tahun. Jurnal Ilmiah Tindalung, Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Tindalung, 41–44.
Latif, S. I. 2018. Inovasi Bakso Dari Ikan Gabus (Channa Striata) Dengan Substitusi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Wortel (Daucus Carota). 274–282.
Poernomo, D., Suseno, S. H., & Subekti, B. P. 2013. Karateristik Fisika Kimia Bakso Dari Daging Lumat Ikan Layaran (Istiophorus orientalis). Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, IPB, 16, 58–68.
Rahmawati, I. Z. dan R. H. 2014. Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottoni) Pada Pengolahan Bakso Ikan. 19(2), 33–42.
Sadikin, M. 2008. Radikal bebas harus dikendalikan. Media Indonesia. Hal.17.
Setiaboma, W., Desnilasari, D., Iwansyah, A. C., Putri, D. P., Agustina, W., Sholichah, E., & Herminiati, A. 2021. Karakterisasi Kimia Dan Uji Organoleptik Bakso Ikan Manyung (Arius thalassinus, Ruppell) Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleiferea Lam) Segar Dan Kukus. Biopropal Industri, 12(1), 9.
SNI. 2017. Bakso Ikan SNI 7266:2017. Badan Standardisasi Nasional.
Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Winarno, F.G. 1993. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia, Jakarta