PENGGUNAAN TAUGE YANG BERBEDA SEBAGAI SUMBER NITROGEN PADA PEMBUATAN NATA DE YAM
Sari
Penelitian ini menggunakan tauge dari kacang hijau sebagai sumber nitrogen untuk memproduksi nata dari bengkoang. Tauge yang digunakan adalah dari 4 kondisi tauge yang berbeda, dengan tujuan penelitian menentukan kondisi tauge terbaik sebagai sumber nitrogen berdasarkan karakteristik nata yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif dengan 4 perlakuan dan 2 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan kondisi tauge berbeda diantaranya adalah; tunas tauge, tauge segar, tauge akan busuk dan tauge layu. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah total gula dan nitogen pada bahan baku, serat kasar, rendemen, ketebalan, berat, tekstur dan organoleptik meliputi; warna, tekstur, aroma dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tauge yang berbeda menyebabkan serat kasar, rendemen, ketebalan, berat, tekstur dan snsory yang berbeda. Berdasarkan karakteristik fisik dan kimia produk perlakuan D (tauge layu) merupakan produk terbaik dengan rata-rata nilai serat kasar 5,82%, rendemen 81,73%, ketebalan 1,05 cm, berat 335,07 g, tekstur 123,58 N/cm.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Agustin. T. 2013. Gelatin Ikan: Sumber, Komposisi Kimia dan Potensi Pemanfaatannya. MEDIA Teknol. Has. Perikanan. doi: 10.35800/mthp.1.2.2013.4167.
Arifiani. N, Sani.T.A, dan Utami.A.Y.U.S. 2015. Peningkatan kualitas Nata De Cane dari Limbah Nira Tebu Metode Budchips dengan Penambahan Ekstrak Tauge sebagai Sumber Nitrogen. Bioteknologi. (12)2. 29–33. doi: 10.13057/biotek/c120201.
Evi.R, Pato. U dan Damanik.S.R. 2008. Optimalisasi Pemberian Ammonium Sulfat terhadap Produksi Nata De Banana Skin. J. Teknol. Pertan.(7)2.
Fifendy. M, Annisah.N. 2012. Kualitas Nata De Citrullus Meggunakan Berbagai Macam Starter. J. Sainstek. (4)2.158–164.
Hamad. A and Kristiono. 2013 . Pengaruh Penambahan Sumber Nitrogen Terhadap Hasil Fermentasi Nata De Coco. Progr. Stud. Tek. Kim. Fak. Tek. Univ. Muhammadiyah Purwokerto.(9)1.62–65.
Hamad.A, Handayani. N. A, Puspawiningtyas. E. 2014. Pengaruh Umur Starter Acetobacter Xylinum Terhadap Produksi Nata De Coco ( Effects of the Starter Age of Acetobacter xylinum on the Nata de coco production). Progr. Stud. Tek. Kim. Fak. Tek. Univ. Muhammadiyah Purwokerto.(15)1.37–49.
Hastuti.W. 2015. Analisis Isoflavon dan Uji Aktivitas Antioksidan pada Tempe dengan Variasi Lama Waktu Fermentasi dan Metode Ekstraksi.
Kuncara. Y. A. D. 2017 . Pengaruh Penggunaan Filtrat Kecambah Kacang Kedelai sebagai Sumber Nitrogen terhadap Karakteristik Nata de Soya Berbahan Dasar Limbah Tahu.
Lempang. M. 2007. Fermentasi Nira Lontar Untuk Produk Nata. J. Penelit. Has. Hutan.(25)2. 147–157.
Margaretha.Y. P. 2015. Pengaruh Kadar Gula terhadap Pembuatan Nata De Yam.
Masran.I. 2019. Pengaruh Penggunaan Jenis Gula yang Berbeda terhadap Karakteristik Nata De Yam yang Dihasilkan.
Maulana.A.I. 2010. Pengaruh Ekstrak Tauge (Phaseolus radiatus) Terhadap Kerusakan Sel Ginjal mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Parasetamol.
Nur.A. 2009. Karakteristik Nata De Cottonii dengan Penambahan Dimetil Amino Fosfat (DAP) dan Asam Asetat Glacial.
Pambayun. R. 2002. Teknologi Pengolahan Nata de Coco.
Pertiwi.S.F, Aminah.S, Nurhidajah. 2013. Aktivitas Antioksidan, Sifat Kimia, dan Sifat Organoleptik Susu Kecambah Kedelai Hitam (Glycine Soja) Menurut Variasi Waktu J. Pangan dan Gizi. (04)08. 1–8.
Rosalia.L, Mustofa.A, dan Kurniawati.L. 2016. Aktivitas Antioksidan Nata De Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Variasi Lama Ektraksi dan Berat Bunga Rosela. J. Teknol. Dan Ind. Pangan.(1)2. 107–115.
Setyaningsih.D, Apriyantono.A, Sari,M.P. 2014. Analisis Sensori untuk industri pangan dan argo. PT Penerbit IPB Press.
Suwijah. 2011. Pengaruh Kadar Gula, Vitamin C dan Kadar Serat Dari Sari Buah Markisa Ungu (Passiflora Edulis Var Edulis) pada Pembuatan Nata De Coco dengan Menggunakan Acetobacter xylinum.
Tamimi. A, Hs. A, Hendrawan.Y. 2015. Pengaruh Penambahan Sukrosa dan Urea terhadap Karakteristik Nata De Soya Asam Jeruk Nipis. Bioproses Komod. Trop.(3)1. 6–7.
Triyono. A. 2010. Mempelajari Pengaruh Penambahan Beberapa Asam pada Proses Isolasi Protein terhadap Tepung Protein Isolat Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Semin. Rekayasa Kim. dan Proses.1–9.
Wardhana. E, H. Rusmarilin, and E. Yusraini. 2016. Pengaruh Konsentrasi Gula Dan pH Terhadap Mutu Nata De Yammy Dari Limbah Cair Bengkuang. Rekayasa Pangan dan Pertan.(4)3. 323–331.
Winarno. F. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Widajati. E. 2014. Dasar ilmu dan teknologi benih. PT Penerbit IPB Press.
Yeni. G, Failisnur, and Firdausni. 2013. Membuat Aneka Olahan Bengkuang.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.