IDENTIFIKASI CHILLING INJURY PADA CABAI (Capsicum annum L) BERDASARKAN SIFAT FISIK DAN ION LEAKAGE
Sari
Cabai termasuk pada produk hortikultura yang mudah rusak (perishable) dan busuk. Suhu yang rendah dapat mempertahankan kesegaran, tapi suhu rendah juga menyebabkan chilling injury. Chilling injury terjadi ditandai dengan terjadinya kebocoran pada ion buah (electrolyte leakage) dan terjadi perubahan fisik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi perubahan sifat fisik dan ion leakage dari cabai akibat chilling injury. Pengidentifikasian dilakukan dengan mengamati perubahan warna, susut bobot, dan nilai ion leakage yang terjadi selama 30 hari pada penyimpanan suhu 10oC. Pengidentifikasian dilakukan setiap 4 hari selama 16 hari dan setiap 2 hari hingga hari ke 30. Chilling injury mulai terjadi pada penyimpanan hari ke 18, dengan nilai slope dari ion leakagenya sebesar 0,1153. Nilai slope tertinggi menandakan bahwa cabai pada hari itu mulai mengalami chilling injury. Pada hari ke 18, nilai susut bobot mulai memingkat dan perubahan warna terutama pada nilai chroma dan hue mengalami perubahan daripada sebelum penyimpanan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English) PDF (English)Referensi
Broto, W. 2003. Mangga: Budi Daya. Pasca Panen dan Tata Niaganya. Agromedia pustaka. Jakarata.
Fahmy, Khandra dan Kohei Nakano. 2016. Effective Transport and Storage Condition for Preserving The Quality of Jirop Persimmon in Export Market. Agriculture and Agricultural Science Procedia (9). 279-290
Fahmy, Khandra. Kohei Nakano, Fidela Violalita. 2015. Investigation on Quantitive Index of Chilling Injury in Cucumber Fruit Based on The Electrolyte leakage and Malondialdehyde Content. Advanced Science Engineering Information Technology Vol 5. No 3.ISSN : 2088-5334.
Gross, Kenneth C., Chien Yi Wang., Mikal Salviet. 2016. The Commersial Storage of Fruits. Vegetables. and Florist and Nursery Stocks. Agricultural Handbook 66.USA: United States Department of Agriculture
Kader, Adel A. 2013. Postharvest Technology of Horticultural Crops. California: University of California
Kader, A. A. 1992. Postharvest Biology and technology: an Overview. In A. A. Kader (Ed). Postharvest of Horticultural Crops. Univ. Carolina. USA.
Kementrian Pertanian RI. 2017. Produksi Cabai Merah Besar Menurut Provinsi Tahun 2012-2016. http://www.pertanian.go.id/ap_pages/mod/datahorti (Diakses tanggal 22 Mei 2018 pukul 22:58)
Nurdjannah, Rahmawati. 2014. Perubahan Kualitas Cabai Merah dalam Berbagai Jenis Kemasan Selama Penyimpanan Dingin. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Oktaviasari B, Hendri. 2011. Kajian Gejala Chilling Injury Terhadap Perubahan Mutu Buah Mangga Varietas Gedong Ginju Selama Penyimpanan Dingin. [Skripsi]. Bogor: Institute Pertanian Bogor
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertainan. 2015. Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura: Cabai. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Kementrian Pertanian
Pantastico. Er. B. (Ed). 1986. Fisiologi Pasca Pane. Penanganan dan pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan sub Tropika. Diterjemahkan oleh Kamariyani dan G. Tjitrosoepomo. UGM. Yogyakarta.
Rahman MM, MD Miaruddin, MD Golam FC. MD HH Khan dan MA Matin. 2012. Effect of different Packaging Systems and Chlorination on The Quality and Shelf Life of Green Chili. Journal Agril. Res. 37(4): 729-736. Desember 2012.ISSN 0258-7122. Bangladesh.
Saltveit, M.E. 2002. The Rate or ion leakage from chilling sensitive tissue does not immedietly increase upon exposure to chilling temperatures. Post harvest Biology and Technology 26: 295-304.
Walker, Stephanie. 2015. Postharvest Handling of Fresh Chiles. Mexico: New Mexico State University
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.