PENGARUH PENGGUNAAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe Vera) PADA PEMBUATAN SABUN CAIR DENGAN PEWANGI MINYAK NILAM (Patchouli Oil)
Sari
This research was aimed to determine the effect of aloe vera gel to liquid soap moisturize activities of liquid soapto skin, and to determine the best addition of aloe vera gel. This research used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications. Data were analyzed statistically using ANOVA followed by Duncan test's New Multiple Range Test (DNMRT) at 5% level. Treatment in the present research is the addition of aloe vera gel at 0%; 6%; 7%; 8%; and 9%. Observations on the resulting liquid soap products were organoleptic, physical properties, chemical properties of soap, antimicrobial test, moisturize activities test, and irritation test. The physical propertiestest to soaps include viscosity, specific gravity and total foam. For chemical propertiestest to soaps include pH andfree alkali. The results showed that the difference in concentration of aloe vera gel to liquid soap significantly affected to viscosity, pH, antimicrobial and moisture activities of product and did not significantly affected to specific gravity, free alkali, and total foam. The best products based on organoleptic test on liquid soap was treatment B (addition of aloe vera gel 6%).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Ariyani dan Hidayati. 2018. Penambahan gel lidah buaya sebagai antibakteri pada sabun mandi cair berbahan dasar minyak kelapa. Jurnal industri hasil perkebunan. Vol 13. No. 1 Juni 2018: 11-18.
Apgar, Satrias. 2010. Formulasi Sabun Mandi Cair yang Mengandung Gel Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L) Webb) dengan Basis Virgin Coconut Oil (VCO). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung: Bandung.
Ayu, Dewi Fortuna., Akhyar Ali dan Rudianda Sulaiman. 2010. Evaluasi Mutu Sabun Padat dari Minyak Goreng Bekas Makanan Jajanan di Kecamatan Tampan Kota Pekan Baru dengan Penamabahan Natrium Hidroksida dan Lama Waktu Penyabunan. Prosiding SEMNAS 2010. Riau: Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Gandasasmita, hangga DP. 2009. Pemanfaatan Kitosan dan Karagenan pada Produk Sabun Cair. [Skripsi]. Bogor. Institute Pertanian Bogor.
Gusviputri, A., Njoo Meliana P. S., Aylianawati, Indraswati, Nani. 2013. Pembuatan sabun dengan lidah buaya (aloe vera) sebagai antiseptik alami. Widya Teknik Vol. 12, No. 1, 11-21.
Hidayat, F. 2006. Pengaruh Kombinasi Karagenan Dan Sodium Lauryl Sulfat Serta Penambahan Ekstrak Pemphis Acidula Terhadap Karakteristik Sabun Mandi Cair [skripsi]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Hartawan.E.Y. 2012. Sejuta khasiat lidah buaya. Pustaka Diantara. Perpustakaan Nasional.
Muchtaridi. 2018. Pengembangan minyak atsiri sebagai aromaterapi dan potensinya sebagai produk sediaan farmasi. Padjajaran. Unpad.
Nurhadi, Siely C. 2012. Pembuatan sabun mandi gel alami dengan Bahan aktif mikroalga chlorella pyrenoidosa Beyerinck dan minyak atsiri Lavandula latifolia chaix.
Setiabudi, W.A. 2008. Lidah buaya. Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya.
[SNI] Standar nasional Indonesia. 06-4085-1996. Standar Mutu Sabun Mandi Cair. Jakarta: Dewan Standar Nasional.
[TKTM] Tim Karya Tani Mandiri. 2013. Pedoman Bertanam Lidah Buaya. Nuansa Aulia: Bandung. 14-24 hal.
Qisti, R. 2019. Sifat kimia sabun trasnparan dengan penambahan madu pada konsentrasi yang berbeda. Bogor. IPB.
Wardhanu, A. P., 2009. Rekayasa sistem penyimpanan dengan teknologi control atmosphere dan modified atmosphere storage untuk memperpanjang umur simpan buah. http://www.apwardhanu.wordpress.com [31 Maret 2010].
WHO Collaborating Centre for Quality Assurance of the Essential Drugs. 1990. Penetapan Kadar Alkali Bebas Jumlah pada Sabun Mandi. Dalam: Metode Analisis Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan. Jakarta: Depkes RI. 143-148.
Widiyanti, Yunita. 2009. Kajian pengaruh jenis minyak terhadap mutu sabun transparan. Skripsi. Teknologi Agroindustri. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.