PEMANFAATAN HIDROSOL SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) SEBAGAI HAND SANITIZER GEL
Sari
Hidrosol serai dapur merupakan hasil samping dari proses penyulingan minyak atsiri serai dapur. Hidrosol serai dapur mengandung senyawa antibakteri yang dapat digunakan dalam pembuatan hand sanitizer. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbandingan hidrosol serai dapur dan akuades terhadap karakteristik fisikokimia, daya hambat bakteri dan hedonik hand sanitizer gel. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan lima perlakuan perbandingan hidrosol serai dapur dan akuades yaitu P1 (0%:50%), P2(12,5%:37,5%), P3(25%:25%), P4(37,5%:12,5%), dan P5(50%:0), dengan tiga pengulangan. Parameter pengujian meliputi karakteristik fisikokimia (daya sebar, densitas, homogenitas, waktu kering, dan pH), daya hambat bakteri, dan hedonik (aroma, warna, dan tekstur). Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, jika terdapat pengaruh berbeda nyata dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil pengujian menunjukan berpengaruh nyata terhadap waktu kering dan pH dan tidak berpengaruh nyata pada daya sebar, densitas dan uji hedonik. Seluruh perlakuan menghasilkan gel yang tidak homogen terdapat butiran kasar pada semua perlakuan. Formulasi terbaik terdapat pada perlakuan P5 dengan daya hambat yaitu 22,55 mm, waktu kering yaitu 77,15 detik, daya sebar yaitu 5,96 cm dan nilai pH sebesar 6,95 telah memenuhi standar SNI.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andarizka, G., Marcellia, S., & Tutik. (2022). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Buah Mahoni (Swietenia mahagoni) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9(4), 2549–4864. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Arifin, M. Z., Maharani, S., & Widiaputri, S. I. (2020). Uji Sifat Fisiko Kimia dan Organoleptik Minuman Yoghurt Ngeboon Panorama Indonesia. EDUFORTECH, 5(1), 70–78. https://doi.org/10.17509/edufortech.v5i1.23924
Asngad, A., & Bagas, A. R. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Aprilia Bagas R, Nopitasari, 4(2), 61–70. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i1.2795
Bayti, N., Purwanto, A., & Ariyani, H. (2021). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Kosmetik Facial Wash Gel dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan Variasi Konsentrasi Carbopol. Jounal of Current Pharmaceutical Sciences, 5(1), 464–470. journal.umbjm.ac.id/index.php/jcps
Dewi, Y. K., Nopiani, Y., Johan, V. S., Saputra, E., Idhamsyah, M., & Ayuni, P. (2023). Karakteristik Gel Hand Sanitizer Ekstrak Limbah Kulit Nanas dan Serai Wangi. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas , 27(1), 45–53.
Evama, Y., Ishak, & Sylvia, N. (2021). Ekstraksi Minyak Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(2), 57–70.
Howarto, M. S., Wowor, P. M., & Mintjelungan, C. N. (2015). Uji Efektivitas Antibakteri Minyak Atsiri Sereh Dapur Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar Terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis. Jurnal E-GiGi (EG), 3(2), 432–438.
Indriati, I. L., Cahyani, A., & Harismah, K. (2019). Formulasi Gel Lidah Buaya dengan Bahan Tambahan Minyak Cengkeh Sebagai Hand Sanitizer. Seminar Nasional Edusaintek, 359–364.
Isharyadi, F., B. Sitanggang, A., Nur Faridah, D., & Andarwulan, N. (2019). Verifikasi Metode Pengujian Densitas Crude Palm Oil Menggunakan Standar ISO 6883:2017. Jurnal Standardisasi, 21(2), 161. https://doi.org/10.31153/js.v21i2.760
Iskandar, B., Dian, Z. P., Renovita, F., & Leny. (2021). Formulasi dan evaluasi gel Lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai pelembab kulit dengan penggunaan carbopol sebagai gelling agent. Health Sciences and Pharmacy Journal , 5(1), 1–8.
Kurniawan, E., Sari, N., & Sulhatun. (2020). Ekstraksi Sereh Wangi Menjadi Minyak Atsiri. Jurnal Teknologi Kimia Unimal , 10(1), 43–53.
Kusuma, T. M., Azalea, M., Septie Dianita, P., & Syifa, N. (2018). Pengaruh Variasi Jenis dan Konsentrasi Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Gel Hidrokortison. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 4(1), 44–49. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v4i1.2589
Lumentut, N., Edya, H. J., & Rumondor, E. M. (2020). Formulasi dan Uji StabilitasFisikSediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. JURNAL MIPA, 9(2), 42–46.
Maulana, M. R., Ariningrum, N. D., Nurjanah, B. A. D., & Harismah, K. (2020). Uji Stabilitas Fisika Hand Sanitizer Antiseptik Berbasis Daun Stevia dan Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.). Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek (SNPBS) Ke-V, 391–397.
Murnalis, & Yanita, M. (2019). Manfaat Lidah Buaya Sebagai Masker untuk Perawatan Kulit Tangan Kering. Jurnal Pendidikan Dan Keluarga, 11(1), 53–62.
Mursal, I. L. P., Kusumawati, A. H., & Puspasari, D. H. (2019). Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelling Agent Carbopol 940 Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.). Pharma Xplore Jurnal Sains Dan Ilmu Farmasi , 4(1), 267–277.
Nailufa, Y. (2020). Formulasi dan Evaluasi Gel Hand Sanitizer dengan Moisturizer Alga Hijau. Syntax Idea, 2(6), 156–165.
Ngajow, M., Abidjulu, J., & Kamu, V. S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jurnal MIPA UNSRAT, 2(2), 128–132.
Rini, E. P., & Nugraheni, E. R. (2018). Uji Daya Hambat Berbagai Merek Hand Sanitizer Gel Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 3(1), 18. https://doi.org/10.20961/jpscr.v3i1.15380
Rohmani, S., & Kuncoro, M. A. A. (2019). Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel andsanitizer Ekstrak Daun Kemangi. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(1), 16. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i1.27212
Said, A., Harti, R., Dharmawan, A., & Rahmah, T. (2015). Pemisahan Hidrosol Hasil Penyulingan Minyak Atsiri dengan Metode Elektolisis untuk Meningkatkan Rendemen Minyak. Khazanah, 7(2), 82–94.
https://doi.org/https://doi.org/10.20885/khazanah.vol7.iss2.art6
Sarlina, Razak, A. R., & Tandah, M. R. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Daun Sereh (Cymbopogon nardus L. Rendle) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat. Jurnal Farmasi Galenika , 3(2), 143–149. https://doi.org/10.22487/j24428744.2017.v3.i2.8770
Selvia, R. W., Mulyanti, D., & Fitrianingsih, S. P. (2015). Formulasi Sediaan Gel Handsanitazier Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Serta Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Prosiding KNMSA, 351–355.
Siregar, I. P. (2020). Studi Pemanfaatan Water Aromatic/Hidrosol Sereh Wangi dalam Pembuatan Kosmetik Face Toner. Prosiding Pendidikan Tenik Boga Busana.
Sriambarwati, S. A., Suharti, H., & Ramadhana, R. (2023). Pengaruh Penambahan Gelling Agent Terhadap Viskositas Hand Sanitizer Gel dari Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera.L). Distilat, 9(1), 42–49. http://distilat.polinema.ac.id
Susanti, I., & Lestari, F. (2020). Teknologi pengolahan karbol dari limbah cair Serai wangi (cymbopogon nordus). Indonesia Berdaya, 1(1), 1–6.
Wasiaturrahmah, Y., & Jannah, R. (2018). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum). Borneo Journal Of Pharmascientech, 2(2), 87–94.
Yanti, R., Nurdiawati, H., Cahyanto, M. N., & Pranoto, Y. (2020). Identifikasi komponen dan Uji Potensi Anti Jamur Minyak Atsiri Serai Dapur (Cympobogon citratus) Terhadap Jamur Penghasil Aflatoksin. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 9(2), 72–80. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2020.9.2.72
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.