PENILAIAN KINERJA FISIK SALURAN SEKUNDER DAWUHAN DENGAN PENDEKATAN METODE FUZZY DI DAERAH IRIGASI BONDOYUDO
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja fisik saluran sekunder di Daerah Irigasi Bondoyudo dengan menerapkan pendekatan metode fuzzy. Fokus penelitian ini adalah pada pengukuran dan analisis kinerja fisik saluran sekunder sebagai bagian integral dari sistem irigasi. Dengan menggabungkan fuzzy, penelitian ini mencoba mengatasi ketidakpastian dan variasi dalam data fisik yang dapat mempengaruhi hasil penilaian kinerja. Metodologi penelitian melibatkan pengumpulan data fisik saluran sekunder dan kondisi struktural lainnya. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan konsep dan teknik fuzzy untuk menghasilkan penilaian kinerja yang lebih holistik. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang kualitas dan efisiensi saluran sekunder Dawuhan di Daerah Irigasi Bondoyudo. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan pada pemahaman tentang kondisi fisik saluran sekunder dan membuka potensi perbaikan atau peningkatan dalam manajemen sistem irigasi. Dengan memanfaatkan pendekatan teori himpunan kekaburan, penelitian ini memberikan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja infrastruktur irigasi dengan mempertimbangkan ketidakpastian dalam data fisiknya. Implikasi temuan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan terkait perencanaan dan pengelolaan efektif sistem irigasi sekunder Dawuhan di Daerah Irigasi Bondoyudo.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahmad, R., K. M. Nurmawati, dan A. Kodir. (2021). Air dan Konflik: Studi Ketersediaan Sumber Daya Air di Kawasan Taman Nasional Komodo. Ilmu Sosial Dan Humaniora. 10(2):337–350.
Apriyanto, S. (2021). Analisis Kondisi Kerusakan Jaringan Irigasi Setupatok Kabupaten Cirebon. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia. 6(7):3574–3584.
Arif, S. S., Murtiningrum, M., & Basuki, R. (2007). Mengukur Kinerja Manajemen Irigasi dengan Pendekatan Teori Himpunan Kekaburan: Kajian Kasus di Daerah Irigasi Van Der Wijck. Agritech, 27(2).
Djau, R. A., S. Nento, A. Olii, dan A. R. Van Gobel. (2022). Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Jaringan Irigasi Pada Daerah Irigasi Lomaya Kabupaten Bone Bolango. Composite Journal. 2(2):9–1
Fauzan, R., D. Reni, dan P. Sari. (2018). Strategi Pengembangan Taman Marga Satwa Dengan Menggunakan Qualitative Strategic Planning Matrix (Qspm) Model. Studi Kasus Taman Marga Satwa Dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi. Ekonomi. 21(2):120-131.
Hasan, M. (2012). Ketahanan air dalam mendukung ketahanan pangan. In Seminar Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Tema: Kebijakan Sumber Daya Air Dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Direktur Jenderal Sumber Daya Air. Kementerian Pu.
Kotler, P. dan Keller, L. K. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Pearce, J. A. dan Robinson R. B. 2008. Manajemen Strategis. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.