PENGARUH PERBEDAAN JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENGISI TERHADAP KARAKTERISTIK PEWARNA BUAH SENDUDUK
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis bahan pengisi terbaik dan konsentrasi bahan pengisi yang terbaik dalam mengekstrak pewarna bubuk dari buah senduduk. Jenis bahan pengisi yang digunakan ada dua macam yakni dekstrin dan maltodekstrin, konsentrasi bahan pengisi yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Pewarna bubuk yang dihasilkan dianalisa konsentrasi antosianin, kadar air, pH, total asam dan aktivitas antioksidannya. Dari hasil penelitian menunjukkan perbedaan jenis bahan pengisi, konsentrasi bahan pengisi dan interaksi keduanya memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap konsentrasi antosianin, kadar air, pH dan total asam dari pewarna bubuk buah senduduk. Jenis bahan pengisi yang paling baik dalam pembuatan pewarna bubuk dari buah senduduk adalah maltodekstrin pada konsentrasi 5% dengan konsentrasi antosianin 7.3688 mg/L, kadar air 13.6171%, pH 2.372 dan total asam 41.47% dengan aktivitas antioksidan sebesar 52.670%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
DeMan. 1997. Kimia Makanan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Eko, W. 2008. Preparasi Pewarna Bubuk Merah Alami Berantioksidan dari Ekstrak Bunga Rosella serta Aplikasinya pada Produk Pangan. Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Fastyka, B. V dan Putri, W.D.R. 2014. Pengaruh Penambahan Bubuk Mawar Merah (Rosa damascene Mill) dengan Jenis Bahan Pengisi Berbeda pada Cookies. Di dalam Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.2 No.1 p.39-46, Januari 2014.
Janna, O. A., Khairul, A., Maziah, M., dan Mohd Y. 2006. Flower Pigment Analysis of Melastoma malabathricum. Di dalam African Journal of Biotechnology Vol 5 (2), pp. 170-174.
Jati, G.P. 2007. Kajian Teknoekonomi Agroindustri Maltodekstrin di Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ramadhia., Muflihah., Kumalaningsih, S dan Santoso, I. (2012). Pembuatan Tepung Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Metode Foam-mat Drying. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 13 No. 2. Penerbit: Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat.
Saati, E. A dan Rohmawati, N. 2006. Uji Stabilitas Pigmen Bunga Kana (Canna Coccinea Mill) Merah (Pengaruh Suhu Pemanasan, Cahaya, Penambahan Oksidator-Reduktor dan Logam). Di dalam Rekayasa dan Teknologi Pengolahan Prosiding PATPI. Seminar Nasional PATPI; 2-3 Agustus 2006. Yogyakarta, hal 88-97.
Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wulansari, A., Prasetyo, D.B., Lejaringtyas, M., Hidayat, A dan Anggarini, S. 2012. Aplikasi dan Analisis Kelayakan Pewarna Bubuk Merah Alami Berantioksidan dari Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca catechu) sebagai Bahan Pengganti Pewarna Sintetik pada Produk Pangan. Jurnal Industria Vol. 1 No. 1 Hal 1 – 9.
Yuliana., Kumalaningsih, S dan Sucipto. 2014. Pembuatan pewarna Bubuk Alami dari Daun Jati (Tectona grandis Linn. f.). (Kajian Jenis dan Konsentrasi Filler). http://skripsitip.staff.ub.ac.id/files/2014/08/Yuliana.pdf. [1 September 2016].
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.