ANALISIS DEBIT PADA DAS AIR DINGIN MENGGUNAKAN MODEL SWAT
Sari
Perubahan penggunaan lahan dari lahan bervegetasi ke non vegetasi mengakibatkan besarnya limpasan (run off) sehingga debit menjadi meningkat terutama pada musim hujan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis debit pada DAS Air Dingin menggunakan model SWAT dan apakah model SWAT dapat diterapkan dalam mempresentasikan debit pada DAS Air Dingin. Model SWAT memerlukan data iklim, peta dan data tanah, curah hujan, kelerengan dan peta penggunaan lahan. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu penyiapan data dan peta, deliniasi DAS, pembentukan HRU, simulasi visualisasi, kalibrasi, dan simulasi dengan model SWAT terkalibrasi. Debit DAS Air Dingin berkisar antara 3 – 30 m3/s. Setelah dilakukan kalibrasi model SWAT dapat mempresentasikan keadaan hidrologi DAS Air Dingin dengan R2 0,76 dan NS 0,64 sehingga model SWAT yang dijalankan dapat dikategorikan memuaskan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Arlius F. 2007. Analisis Spatio-Temporal Tutupan Lahan dan Neraca Air di Sub DAS Cisangkuy-Citarum hulu, Jawa Barat [Disertasi]. Bandung (ID): Universitas Padjajaran.
Arsyad S. 2010. Konservasi Tanah & Air. Bogor (ID): IPB Press.
Asdak C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta (ID): UGM Press.
BPS. Badan Pusat Statisik. 2016. Padang Dalam Angka 2015. Padang.
Kartasapoetra. 2008. Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta (ID): Sinar Grafika.
Kodoatie RJ, Sjarief R. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta (ID): Penerbit Andi.
Mubarok Z. 2015. Kajian Respons Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Karakterisik Hidrologi Das Way Betung Lampung. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea Vol. 4 No.1, April 2015: 1-10.
Rau, I M. 2012. Analisi Debit Sungai dengan Menggunakan Model SWAT pada DAS Cipasauran, Banten [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Subardja DS, Ritung S, Anda M, Sukarman, Suryani E, Subandiono RE. 2014. Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional. Bogor (ID): Badan penelitian dan pengembangan pertanian kementrian pertanian.
Sulaeman D. 2016. Simulasi Teknik Konservasi Tanah dan Air Metode Vegetatif dan Sipil Teknis Menggunakan Model Swat [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.