RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH BUAH PINANG (Areca cathecu L.) DENGAN SUMBER PENGGERAK MOTOR LISTRIK
Sari
Komoditas buah pinang (Areca catechu L.) sudah tidak asing lagi di Tanah air. Pascapanen buah pinang terdiri dari beberapa metode, tergantung dengan jenis pinang dan kebutuhan dari masyarakat salah satunya adalah proses pembelahan. Pembelahan pinang yang dilakukan oleh masyarakat masih dengan cara tradisional dan memerlukan keahlian khusus, tenaga kerja yang banyak, jam kerja yang lama sehingga mempunyai kapasitas kerja yang rendah serta peluang terjadinya kecelakaan kerja cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Perancangan Mesin pembelah Pinang Tua dengan Menggunakan Dua Silinder pembelah sebagai teknologi tepat guna bagi masyarakat dengan kapasitas yang lebih besar dari pembelahan tradisional dan memperhatikan keselamatan kerja. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Manajemen Produksi Alat dan Mesin Pertanian, Teknik Pertanian dan Biosistem. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tahapan penelitian meliputi identifikasi masalah, inventarisasi ide, penyempurnaan ide, serta perancangan fungsioanl dan struktural serta pengujian mesin. Pada penelitian ini menggunakan sampel buah pinang tua dengan kadar air 71,5% yang berasal dari daerah padang dengan berat sampel untuk masing-masing pengulangan adalah 10 kg. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga total sampel yang digunakan adalah 30 kg. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh Kapasitas kerja efektif Mesin 55,68 kg/jam, Efisiensi alat 47,72%, rendemen pembelahan 64,3%, rata-rata kerusakan hasil sebesar 10,1%, rata-rata kehilangan hasil 2,3 %, persentase pinang tidak terbelah 23,3%, dan tingkat kebisingan untuk tanpa bahan dan ada bahan adalah sebesar 85,9 dan 96,6 dB. Secara keseluruhan mesin pembelah pinang ini mempunyai kapasitas kerja lebih besar jika dibandingkan dengan pembelahan manual.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Abrar, Isra. 2019. Pengembangan Alat Pembelah Buah Pinang (Areca catechu L) Semi Mekanis. Universitas Andalas.
Barlina, Rindengan. 2007. Peluang Pemanfaatan Buah Pinang Untuk Pangan Opportunity of Arecanut for Food Utilizing. Buletin Palma 33: 96–105.
Herodian, Sam, Faiz Syuaib, Lenny Saulina, and Mad Yamin. 2007. Materi Hibah Pengembangan Course Content Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tahun 2007.
Maskoro, Ismail, and Miftahorrachman. 2007.Keragaman Genetik Plasma Nutfah Pinang (Areca catechu L.) di Provinsi Gorontalo. Jurnal Penelitian Tanaman Industri 13(4): 119–24.
Meiyanto, E., R. A. Susidarti, S. Handayani, and F Rahmi. 2008. Ekstrak Etanolik Biji Buah Pinang (Areca Cathecu L.) Mampu Menghambat Proliferasi dan Memacu Apoptosis Sel MCF-7. Majalah Farmasi Indonesia 19(1): 12–19.
Muliatna, I M. 2018. Kemampuan Teknologi Diesel Particulate Trap (Dpt) Berbahan Dasar Kuningan Dan Glasswool Terhadap Reduksi Kebisingan Mesin Diesel Isuzu C190. In Seminar Nasional PPM Unesa 2018, Surabay, 669–79.
Nasution, Aswin et al. 2019. Pengembangan Pinang sebagai Tanaman Alternatif dan Pendukung Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Bisnis Tani 5(1): 1–13.
Nisa, Khoi. 2019. Pemanfaatan Kulit Buah Pinang (Areca catechu L) Produk Fermentasi Mikroorganisme Lokal (MOL) terhadap Lemak Kasar Hati, Kolesterol, dan Lemak Kasar Daging Paha Broiler. Universitas Andalas.
Putri, I, and P.W Zainal. 2019. 3rd International Conference on Security inFood, Renewable Resources, and Natural Medicines 2019 (SFRN 2019) Physical and Mechanical Properties of Pinang (Areca catechu L).
Ritonga, Gita Mustika. 2010. Pengaruh Besarnya Tekanan Pegas dan Rpm Pisau Bawah Mesin Pengupas Pinang Muda Terhadap Kualitas Hasil Pengupasan. Universitas Sumatera Utara.
Shashikumar, D J Shrinivasa, K Manjunatha, and M Anantachar. 2016. Physical Properties of Arecanut Sheath. International Journal of Agriculture Sciences 8(60): 3378–80.
Yohanes, Satriardi Angga Pranata. 2016. Perancangan Mesin Pengupas Buah Pinang Berbasiskan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Angga. JOM FTEKNIK 3(1 februari 2016).
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.