PENGGUNAAN KINETIN PADA CABAI MERAH SEGAR TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK SELAMA PENYIMPANAN DENGAN KEMASAN BERBEDA
Sari
Kinetin (6-furfurylaminopurine) merupakan zat pengatur tumbuh pada tanaman golongan sitokinin yang berfungsi sebagai hormon penghambat proses penuaan sehingga dapat mempertahankan kesegaran dan warna produk pertanian. Aplikasi penggunaan kinetin dapat dilakukan pada penyimpanan cabai merah dengan kemasan yang berbeda pada suhu dingin dan suhu ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan kinetin terhadap mutu organoleptik cabai merah segar dengan tingkat kematangan 50-75% selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial A×B dengan perlakuan jenis kemasan dan suhu penyimpanan. Jenis kemasan yang digunakan adalah kemasan PP, LDPE, dan tanpa kemasan, sedangkan suhu penyimpanan yaitu suhu dingin dan suhu ruang. Parameter organoleptik yang diamati meliputi warna, aroma, dan kekerasan cabai merah dengan tingkat kematangan 50-75% yang telah direndam dalam larutan kinetin kemudian disimpan menggunakan kemasan berbeda pada suhu dingin dan suhu ruang. Hasil penelitian terbaik yang didapatkan adalah uji organoleptik kekerasan cabai merah merupakan parameter mutu terbaik selama penyimpanan dengan menggunakan kemasan PP yang disimpan pada suhu 8 ̊C.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
BPS. 2019. Produktivitas Cabai Besar Menurut Provinsi, Tahun 2015-2019. 2019: 2019.
Iswari, K., A. Syufri, A. Waita dan Harmaini. 2011. Cara Benar Menyimpan Cabe Merah. Peneliti dan Penyuluh pada BPTP Sumbar: ePetani.
Kalsum, U. 2018. Studi Pengaruh Tangkai Buah Terhadap Mutu Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Selama Penyimpanan. Interciencia. 489(20): 313–335.
Lamona, A., Y. A. Purwanto, dan S. Sutrisno. 2015. Effect of Different Packaging and Low Temperature Storage on the Quality Changes of Fresh Red Curly Chili. Jurnal Keteknikan Pertanian. 03(2): 1–8.
Mandana, G. O., I. M. S. Utama, dan N. L. Yulianti. 2012. Pengaruh Larutan Disinfektan dan Pengemasan Atmosfer Termodifikasi Menggunakan Film Plastik Terperforasi Terhadap Susut Bobot dan Mutu Buah Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) Selama Penyimpnan. BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian). (1): 1–10.
Nur, M. 2009. Pengaruh Cara Pengemasan, Jenis Bahan Pengemas dan Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi dan Organoleptik Sate Bandeng (Chanos Chanos). Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian; Vol 14, No. 1. Lampung: Bandar Lampung.
Nurdjannah, R., Y. A. Purwanto, dan Sutrisno. 2014. Pengaruh Jenis Kemasan dan Suhu Penyimpanan Dingin Terhadap Mutu Fisik Cabai Merah. Jurnal Pascapanen. 1: 19–29.
Nursari, L. Karimuna, dan Tamrin. 2016. Pengaruh pH dan suhu pasteurisasi terhadap karakteristik kimia, organoleptik dan daya simpan sambal. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan. 1(2): 151–158.
Puspitasari, D., dan D. D. Putra. 2019. Mutu Cabai Merah Besar Segar (capsicum annum l.) Pada Suhu Ruang Dengan Jenis Pengemasan Yang Berbeda Selama Penyimpanan. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(1): 16.
Putriana, Gusmiaty, M. Restu, Musriati, dan N. Aida. 2019. Respon Kinetin Dan Tipe Eksplan Jabon Merah (Antocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) Secara In Vitro. Jurnal Biologi Makassar. 4(1): 48–57. Diambil dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/article/view/14559/13212
Rochayat, Y., dan V. R. Munika. 2015. Respon kualitas dan ketahanan simpan cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan penggunaan jenis bahan pengemas dan tingkat kematangan buah. Kultivasi. 14(1): 65–72.
Saputra, E., Santosa, dan Andasuryani. 2016. Aplikasi Kinetin Untuk Memperpanjang Umur Simpan Cabai Merah (Capsicum annuum L. ). Jurnal Teknologi Pertanian Andalas. 20(2).
Sudaro, Y. dan Dewi A.R. 2000. Pengeringan Cabai. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sugiyono, Sutrisno, dan B. Dwiarsih. 2009. Pengaruh pelilinan buah manggis (Garcinia mangostana L.) selama penyimpanan. Seminar Nasional Gelar Teknologi PERTETA. 72–86.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.