APLIKASI SIG UNTUK PEMETAAN DAN PENYUSUNAN BASISDATA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PERKOTAAN (STUDI KASUS: KOTA BANDA ACEH)
Sari
Kota Banda Aceh memiliki jumlah penduduk besar dan pertambahan penduduk yang tinggi dan terus meningkat akan memberikan implikasi pada tingginya tekanan terhadap pemanfaatan ruang kota. Beberapa tahun terakhir, kualitas ruang terbuka hijau (RTH) Kota Banda Aceh mengalami penurunan akibat menurunnya kualitas lingkungan perkotaan seperti terjadi banjir, tingginya polusi udara, menurunnya keserasian lingkungan perkotaan serta terbatasnya ruang yang tersedia untuk interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasan RTH Kota Banda Aceh; membuat aplikasi program basisdata RTH serta menyediakan informasi persebaran RTH Kota Banda Aceh. Proporsi Kota Banda Aceh yang harus dijadikan kawasan RTH minimal seluas 1.799,37 ha. Total RTH Kota Banda Aceh eksisting yang tersedia 2.136,79 ha (35,63%) dari luas kota. RTH publik eksisting yang tersedia 651,53 ha dari luas wilayah sehingga mengalami kekurangan 548,05 ha. RTH privat yang tersedia 1.485,26 ha sehingga kondisi RTH privat memenuhi standar kecukupan yang ditetapkan. Aplikasi program berjalan dan terkoneksi dengan baik sehingga dapat memberikan informasi Ruang Terbuka Hijau di Kota Banda Aceh kepada pengguna informasi.
Kata kunci: Basisdata, Kota Banda Aceh, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Sistem Informasi Geografis, Visual Basic.Net 2008
Teks Lengkap:
PDF (English)Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.