PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TUNA (Thunnus sp.) SEBAGAI SUMBER KALSIUM DALAM PEMBUATAN STIK RUMPUT LAUT
Sari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penambahan tepung tulang ikan tuna dalam pembuatan stik rumput laut terhadap mutu stik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Penelitian terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pertama yaitu pembuatan tepung tulang ikan, tahap kedua yaitu penentuan formula dalam pembuatan stik, dan tahap ketiga yaitu penambahan tepung tulang ikan dalam pembuatan adonan, dengan konsentrasi: 0% (kontrol), 2%, 4%, dan 6%. Stik rumput laut yang dihasilkan kemudian diuji kadar kalsium dan kandungan proksimat (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat). Perlakuan terbaik dilihat berdasarkan nilai kadar kalsium tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tulang ikan dengan konsentrasi 6% menghasilkan kadar kalsium sebesar 2,04%; kadar air sebesar 1,85%; kadar abu sebesar 5,58%; kadar lemak sebesar 34,62%; kadar protein sebesar 6,50% dan kadar karbohidrat sebesar 51,43%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Agromania. 2009. Penawaran Fillet Ikan Patin. http://www.mail-archive.com/agromania.html [Diakses Pada November 2019].
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Imu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Afrianto, E dan Evi, L. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
[AOAC] Association of Official Analytical and Chemists. 2005. Official Methods of Analysis the 16 th ed. Virginia: Inc. Arlington.
Asni, Y. 2004. Studi Pembuatan Biskuit dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Patin (Pangasius hipothalmus). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1992. Standar Nasional Indonesia 01-3158. Tepung tulang untuk bahan bakumakanan ternak. Jakarta
Desianti, G. R. 2016. Pengaruh Substitusi Tepung Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L.) Kedalam Tepung Terigu Terhadap Karakteristik Stick Rumput Laut. Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan.
Elfauziah, R. 2003. Pemisahan Kalsium dari Tulang Kepala Ikan Patin (Pangasius sp.). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Fitri, A., Anandito, B. K dan Siswanti. 2018. Penggunaan Daging dan Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos) pada Stik Ikan sebagai Makanan Ringan Berkalsium dan Berprotein. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 9(2): 65-77.
Hemung, B. 2013. Properties of Tilapia Bone Powder and Its Calcium Bioavailability Based on Transglutaminase Assay. International Journal of Bioscience, Biochemistry and Bioinformatics. 3(4): 306-309.
Kaya, A.O.W. 2008. Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin (Pangasius sp) sebagai Sumber Kalsium dan Fosfor dalam Pembuatan Biskuit. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Lekahena, V., Faridah, D. N., Syarief, R dan Peranginangin, R. 2014. Karakterisasi FisikoKimia Nanokalsium Hasil Ekstraksi Tulang Ikan Nila Menggunakan Larutan Basa dan Asam. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 25(1): 57-64.
Lestari, W. Y dan Dwiyana, P. 2016. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) dalam Bentuk Tepung pada Pembuatan Stick. Jurnal Ilmu Kelautan. 8(2): 46-53.
Linder, M. C. 1992. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Jakarta: UI Press.
Martinez, I., Santaella, M., Ros, G dan Periago MJ. 1998. Content and in vitro availability of Fe, Zn, Mg and P in homogenized fish-base weaning foods after bone addition. Food Chemistry. 63: 299-305.
Mulia. 2004. Kajian Potensi Limbah Tulang Ikan Patin (Pangasius sp) sebagai Alternatif Sumber Kalsium dalam Pembuatan Mi Kering. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mammudah, S. 2013. Pengaruh Subtitusi Tepung Tulang Ikan Lele (Clarias batrachus) Terhadap Kadar Kalsium, Kekerasan dan Daya Terima Biskuit. Jurnal Publikasi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Hal 1-12.
Muna, N., Agustina, T dan Saptariana. 2017. Eksperimen Inovasi Pembuatan Stik Bawang Substitusi Tepung Tulang Ikan Bandeng. Jurnal Kompetensi Teknik. 8(2): 53-60.
Maulida, N. 2005. Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Madidihang (Thunnus albacares) sebagai Suplemen dalam Pembuatan Biskuit (Crackers). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Nabil, M. 2005. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan MetodeHidrolisis Protein. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Nurdiani, R. 2003. Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin (Pangasius sutchi) untuk Meningkatkan Kandungan Kalsium Susu Kacang Hijau. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Nurilmala, M., Wahyuni, M dan Wiratmeja, H. 2006. Perbaikan Nilai Tambah Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp) Menjadi Gelatin serta Analisis Fisika-Kimia. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 9(2): 22-33.
Pratama, R. I., Rostini, I dan Liviawaty, E. 2014. Karakteristik Biskuit dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Jangilus (Istiophorus sp.). Jurnal Aquatika. 5(1): 30-39.
Putra, Y. H., Sayuti, K dan Yenrina, R. 2012. Pengaruh Pencampuran Fillet dan Tulang Tuna (Thunnus sp.) Terhadap Karakteristik Nuget yang Dihasilkan. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. Hal 1-8.
Putra, M. R. A., Nopianti, R dan Herpandi. 2015. Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Gabus (Channa striata) pada Kerupuk sebagai Sumber Kalsium. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 4(2): 128-139.
Putranto, H. F., Asikin, A. N dan Kusumaningrum, I. 2015. Karakterisasi Tepung Tulang Ikan Belida (Chitala sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein. Ziraa’ah. 40(1): 11-20.
Rachman, I. A dan Setiyohadi, B. 2007. Penyakit osteoporosis. http://www.medicastore.com/osteoporosis/index.html [21 Desember 2019].
Rans. 2002. Fish Powders. http://www.kodiak.com. Diakses pada 03 Oktober 2019.
Reitz, L. L., Smith, W. H dan Plumlee, M. P. 1987. A Simple Oxidation Procedure for Biological Materials. West Lafayette: Animal Science. Departement Purdue University.
Siswanti., Agnesia, P. Y dan Katri, R. B. A. 2017. Pemanfaatan Daging dan Tulang Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) dalam Pembuatan Camilan Stik. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 10(1): 41-49.
Steel, C. J dan Torrie, J. H. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Stevani, M. 2015. Karakteristik Mi Basah dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Gabus (Channa striata) dan Iota Karagenan. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya
Tabakaka, R. 2004. Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin (Pangasius sp) sebagai Bahan Tambahan Kerupuk. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Thalib, A. 2009. Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Madidihang (Thunnus albacares) sebagai Sumber Kalsium dan Fosfor untuk Meningkatkan Nilai Gizi Makron Kenari. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Toppel, J., Albrektsen, S., Hope, B dan Aksnes, A. 2007. Chemical composition, mineral content and amino acid and lipid profiles in bones from various fish species. Biochemistry and Molecular Biology. 164(3): 395-401.
Trilaksani, W., Salamah, E dan Nabil, M. 2006. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus Sp.) sebagai Sumber Kalsium Dengan MetodeHidrolisis Protein. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 9(2): 34-45.
Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Widyasari, R. A. H. E., Kusharto, C. M., Wiryawan, B., Wiyono, E. S dan Suseno, S. H. 2013. Pemanfaatan Limbah Ikan Sidat Indonesia (Anguilla bicolor) sebagai Tepung pada Industri Pengolahan Ikan di pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Gizi dan Pangan. 8(3): 215-220.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.