ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA STASIUN KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) DI PT. X
Sari
PT. X merupakan industri pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan produk CPO dan PKO. Pada proses produksi di PT. X, mesin yang sering mengalami downtime besar dan breakdown paling banyak terjadi pada mesin First Press di stasiun Kernel Crushing Plant (KCP). Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis Total Productive Maintenance (TPM) dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin first press di stasiun KCP. Data yang digunakan berupa data teoritis dan historis mengenai TPM, OEE, dan jam kerja mesin first press. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin first press di stasiun KCP PT. X belum memenuhi standar internasional yang telah ditetapkan. Nilai OEE untuk mesin first press pada stasiun KCP memiliki nilai sebesar 68,26% dengan selisih yang cukup jauh dengan nilai standar Internasional yaitu sebesar 85%. Penyebab rendahnya nilai OEE mesin first press di stasiun KCP PT. X karena faktor umur mesin yang sudah tua, proses maintenance yang lama, serta kualitas kernel yang rendah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Alvira, D., Helianty, Y., dan Prassetiyo, H. 2015. Usulan Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada MesinTapping Manual dengan Meminimumkan Six Big Losses. Reka Integra. Volume (3) : 240-251. Nomor 03.
Arifianto, A. 2018. Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (Studi Kasus: PT. Triangle Motorindo). Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia.Yogyakarta.
Asgara, B.Y., dan Hardono, G. 2014. Analisis Efektivitas Mesin Overhead Crane Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. BTU, Divisi Boarding Bridge. INASEA. Volume (15) : 62-70. Nomor 1.
Hartman. E. 1992. Successfully Installing TPM in a NonJapanese Plant. Pittsburgh, PA, TPM Press, Inc.,
Mohamad. 2015. Penerapan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) Studi Kasus Di PT. Adi Satria Abadi Kalasan. Fakultas Teknologi Industri. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta.
Pangaribuan, L. C. 2018. Laporan Kerja Praktek Di PT. Perkebunan Nusantara VI Unit PKS Bunut. Fakultas teknologi Industri, Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.
Rahmad, Pratikto., dan Wahyudi, S. 2012. Penerapan Overall EquipmentEffectiveness (OEE) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. Y). Jurnal Rekayasa Mesin. Volume (3) : 431-437. Nomor 3.
Rahmadani, S. D. 2015. Penganalisaan Standard Industri CPO Dan Kernel Di PT. Sinar Sawit Lestari Damuli. Laporan Praktek Kerja Lapangan. Universitas Negeri Medan.
Rajput, H.S., dan Jayaswal, P. 2012. A Total Productive Maintenance (TPM) Approach To Improve Overall Equipment Efficiency. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER). Volume (2) : 4383-4386. Nomor 6.
Suhardi, J. 2013. Alat Dan Mesin Pengolahan Kelapa Sawit Menjadi CPO (Crude Palm Oil). Politeknik Pertanian Universitas Andalas. Payakumbuh.
Supriyadi., Ramayanti, G., Afriansyah, R. 2017. Analisis Total Productive Maintenance Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness dan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis. Sinergi. Volume (21) : 165-172. Nomor 3. DOI : doi.org/10.22441/sinergi.2017.3.002
Thomas R. Pomorski. 2004. Total Productive Maintenance (TPM) Concepts and Literature Review, (Brooks Automation, Inc.)
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.