PENGARUH KONSENTRASI SUBSTRAT TEPUNG KULIT PISANG KEPOK DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN Lactobacillus acidophilus
Sari
Penggunaan tepung kulit pisang sebagai substrat dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media fermentasi yang murah untuk menghasilkan asam laktat dengan menggunakan bakteri Lactobacillus acidophilus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi substrat tepung kulit pisang kepok dan kecepatan pengadukan (agitasi) terhadap pertumbuhan biomassa dan produksi asam laktat pada proses fermentasi asam laktat. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan konsentrasi substrat tepung kulit pisang (3%, 5%, 7%) dan kecepatan pengadukan (100 rpm, 150 rpm). Penelitian dilakukan dengan memproses kulit pisang kepok menjadi tepung melalui proses pengeringan, penggilingan, dan pengayakan. Tepung kulit pisang kemudian dihidrolisis dan difiltrasi. Filtrat digunakan dalam proses fermentasi sebagai substrat bagi pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kulit pisang kepok menghasilkan rendemen sebanyak 9,37% dengan karakteristik fisik yaitu berwarna coklat kehitaman, beraroma normal, dan berbentuk bubuk. Karakteristik kimia yang dihasilkan meliputi kadar air sebesar 5,99%, pH 5,65, dan total gula sebesar 1,19%. Perlakuan konsentrasi substrat tepung kulit pisang kepok dan kecepatan pengadukan (agitasi) memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan biomassa sel bakteri Lactobacillus acidophilus, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH, total asam laktat tertitrasi (TAT) dan total gula, sedangkan hasil perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan konsentrasi substrat 5% dan kecepatan pengadukan 100 rpm yang menghasilkan biomassa 3,07 g/l dan total asam laktat tertitrasi 1,05%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Bo, J. P. Y., Yibong, M. dan Ling, Z. O. 2005. Production of Lactic Acid and Fungal Biomassa by Rhizopus Fungi from Food Processing Waste Streams, Jurnal Ind. Microbiol. Biotechnol 32 : 678-686, Enviromental Biotechnology. Australia.
Degarmo, E. P., Sullivian, W. G. dan Ganada, J. R. 1994. Engineering Economy The 7th Edition. Mac Millan Publishing Co, Inc. New York.
Febriningrum, P. N. 2013. Pengaruh Konsentrasi Substrat Kulit Nanas dan Kecepatan Pengadukan terhadap Pertumbuhan Lactobacillus plantarum untuk Produksi Asam Laktat. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol. 9 No. 3 Hlm. 144 - 151.
Ferdaus, F., Wijayanti, M.O., Retnoningtyas, E. S. dan Irawati, W. 2008. Pengaruh Ph, Konsentrasi Substrat, Penambahan Kalsium Karbonat dan Waktu Fermentasi terhadap Perolehan Asam Laktat dari Kulit Pisang. Jurnal Widya Teknik Vol. 7, No. 1, 2008 (1-14).
Kusuma, V. J. M. dan Zubaidah, E. 2016. Evaluasi Pertumbuhan Lactobacillus Casei dan Lactobacillus Plantarum dalam Medium Fermentasi Tepung Kulit Pisang. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No 1 p.100-108.
Judoamidjojo, R. M. 1990. Biokonversi. Dikti Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Bogor.
Nazzaro, F., Fratianni, F., Coppola, R., Sada, A. dan Orlando, P. 2009. Fermentative Ability of Alginate-prebiotic Encapsulated Lactobacillus acidophilus and Survival Under Simulated Gastrointestinal Conditions. J. Funct. Foods. 1:319-323.
Setiawati, D. R., Anastasia R. S. dan Tri K. D. 2013. Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok. Jurnal Teknik Kimia No. I, Vol. 19.
Silva, J., Carvalho, A. S., Ferreiraz, R., Vitorino, R., Amado, F., Dominguess, P., Teixeira, P. dan Gibbs, P. A. 2005. Effect of the pH of Growth on the Survival of Lactobacillus delbrueckii subsp. Bulgaricus to Stress Conditions during spray-drying, Journal of Applied Microbiology, 98, 775-782.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.