RASIONALITAS PARAKU DALAM MANAGEMEN SISTEM IRIGASI DI JORONG SITUGAR NAGARI TANJUNG BONAI KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
Sari
Penelitian bertujuan untuk melihat paraku sebagai alat bagi air tradisional yang mampu membagi air secara rasionalitas dalam memenuhi kebutuhan air irigasi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur debit air dengan menggunakan persamaan ambang lebar yang dikorelasikan dengan kebutuhan air setiap sawah yang terairi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara debit pada alat bagi paraku dengan kebutuhan air sawah yang terairi. Paraku mempunyai pola pengaturan air yang sangat proporsional dengan nilai efisiensi 87,9% dan efektifitas 84 %.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Ambler, J. 1989. Mutiara Terpendam, Lokakarya III Penelitian Irigasi Tradisional Pusat Studi Irigasi Universitas Andalas Padang.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Datar, “Lintau Buo Utara Dalam Angka 2017”.
Ekaputra, Erigas. 1997. Dukungan Sistem Irigasi Dalam Pengembangan SRI. Universitas Andalas. Padang
Helmi dan Ambler, J.S. 1990. Pengembangan Irigasi Kecil dalam Konteks Wilayah Sungai. Pengalaman Sumatera Barat dan Bali. PSI Unand.
Kurnia, Ganjar. 1992. Pemilihan Teknologi Irigasi. Romantisme Budaya, Tantangan Masa Depan dan Pendekatan Partisipatif. Jakarta: LP3ES
Noldi, Herry. 2015. Hubungan Debit Air Pada Alat Bagi Proporsional Paraku Terhadap Kebutuhan Air Sawah Di Desa Situgar Kecamatan Lintau Buo Utara. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Pemerintah Republik Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.
Setiawan. 1994. Hubungan Lebar Takuak Alat Air Proporsional Paraku terhadap Luas Sawah yang Terairi di Desa Situgar. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang
Suroso, Nugroho, dan P. S. Pamuji. 2006. Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Banjaran Untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Air Irigasi. Dinamika Teknik Sipil
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.