Header Halaman

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Login
  • Daftar
  • Cari
  • Terkini
  • Arsip
  • Informasi
Beranda > Vol 19, No 1 (2015) > Irsyad

 

Dewan Editorial

Mitra Bestari

Proses Peer Review 

Ruang Lingkup dan Fokus 

Etika Publikasi

Online Submission

Template

Pernyataan Open Access 

Biaya 

Panduan Penulis 

Penerbit 

TEMPLATE :

 

Kata Kunci antioksidan bakteri asam laktat bawang merah bengkoang biobriket daging analog fermentasi image processing isolat protein kedelai landsat 8 lindi hitam madu mesin pencacah nitrogen pengembangan penyimpanan produksi produktivitas rantai pasok remote sensing spasial

ANALISIS WILAYAH KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KURANJI DENGAN APLIKASI SWAT

Fadli Irsyad, Eri Gas Ekaputra

Sari

Degradasi lahan merupakan penyebab utama tingginya runoff dibandingkan dengan faktor lainnya. Perubahan tata guna lahan yang terjadi pada suatu kawasan menyebabkan terjadinya perubahan kondisi catchment area dan dapat menyebabkan perubahan aliran permukaan (runoff).  Jika limpasan yang terjadi saat hujan kecil dan infiltrasi air ke dalam tanah besar, maka air terlebih dahulu disimpan di dalam tanah sehingga akan meningkatkan ketersediaan air tanah. DAS Kuanji merupakan salah satu DAS di Kota Padang yang memiliki luas 202,7 km2 dan terdiri dari 5 sub-DAS. Penelitian ini dilakukan pada kawasan DAS Kuranji yang secara geografis terletak pada 100o20’31,20” – 100o33’50.40” BT dan 00o55’59.88” - 00o47’24” LS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2013. Penelitian ini menggunakan aplikasi open sources software MapWindows GIS 4.8 RC1 (4.8.1) dari www.mapwindow.org.  Tahapan awal dalam penelitian ini yakni pengumpuan data, analisis SWAT di DAS Kuranji, dan penentuan wilayah konservasi DAS Kuranji. Hasil peneltian yang menggunakan MWSWAT untuk DAS Kuranji didapatkan HRU DAS sebanyak 2.034 HRU. Limpasan terbesar yang terjadi yakni 84 mm dengan luasan 75,195 ha, dan tersebar di empat kecamatan (Pauh, Padang Utara, Nanggalo, dan Kototengah). Wilayah konservasi yang direkomendasikan yakni  Limau Manih (81,56 ha), Lambung Bukit (42,27 ha), Gunung Sarik (86,32 ha), Kuranji (60,20 ha), dan Lubuk Minturun (64,45 ha).

Kata kunci: Alih Fungsi Lahan,  DAS Kuranji, Konservasi, Limpasan, MWSWAT.

 

 Teks Lengkap:

PDF (English)
DOI: https://doi.org/10.25077/jtpa.19.1.39-45.2015

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.

TPA indexed by:


 

SUPERVISED BY :

TOOLS :

Statistik Pengunjung

free
web stats

 

ISSN

2579-4019 (ONLINE)

1410-1920 (CETAK)

Pengguna
Notifikasi
  • Lihat
  • Langganan
Bahasa
Isi Jurnal

Telusuri
  • Berdasarkan Terbitan
  • Berdasarkan Penulis
  • Berdasarkan Judul
Ukuran Huruf

Informasi
  • Untuk Pembaca
  • Untuk Penulis
  • Untuk Pustakawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Penerbit : Fakultas Teknologi Pertanian Univeritas Andalas